- Terdapat perbedaan cara pandang tentang Bauran Pemasaran (Marketing Mix) antara perusahaan (company) dan pelanggan (customer). Misalnya pada elemen Harga (Price) yang oleh customer justru dilihat sebagai Biaya (Cost). Jelaskan mengenai perbedaan cara pandang ini dan terangkan masing-masing elemen 4P’s yang ada di dalamnya.
- Produk dibagi menjadi 2 : barang (goods) dan jasa (services). Sangat penting untuk mengetahui perbedaan keduanya dikarenakan mempengaruhi implementasi strategi bisnis.
- Dalam strategi distribusi terdapat 2 (hal) yang biasa dilakukan oleh perusahaan, yaitu Push Strategy dan Pull Strategy. Jelaskan perbedaan keduanya dan terangkan penggunaannya.
- Promosi adalah hal penting dalam Bauran Pemasaran. Terdapat 5 (lima) cara berpromosi yang kemudian disebut sebagai Promotion Mix. Sebuatkan kelimanya dan jelaskan satu persatu.
- Strategi Pemasaran terdiri dari 3 hal, yaitu Segmenting, Targeting dan Positioning. Sebagai seorang Operasional Manager sebuah coffeeshop baru yang akan berdiri di Palembang, anda diminta untuk memaparkan strategi pemasaran berdasarkan pada data berikut ini:
- Nama coffeeshop : ARTISAN Specialty Coffee & Eatery
- Lokasi : Lantai dasar Palembang Icon Mall
- Silakan tentukan Segmentasi, Targeting dan Positioning yang menurut anda tepat serta berikan alasannya.
Di bawah ini adalah penjelasan mengenai elemen yang terdapat pada 4P:
-
Produk (Products)
Produk
merupakan barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar untuk
dikonsumsi oleh konsumen sesuai permintaan dan kebutuhan pasar. Perusahaan akan
sukses menjalankan strategi penjualan jika mampu menghasilkan produk dengan
kualitas tinggi dan unik dibandingkan produk dari pesaing. Maka produk akan
mempunyai keunggulan di mata konsumen dan mampu bersaing di pasar.
-
Harga (Price)
Harga
adalah sejumlah biaya yang harus dikorbankan konsumen untuk mendapatkan suatu
produk. Konsumen akan dengan senang hati mengeluarkan biaya atau “berkorban”
baik dari segi uang dan waktu jika mendapatkan manfaat yang sesuai dari produk
bersangkutan. Oleh karenanya perusahaan harus mencari tahu bagaimana cara untuk
mengembangkan manfaat produk dan menetapkan harga sesuai dengan manfaat yang
akan diterima.
-
Tempat (Place)
Semakin
strategis tempat suatu perusahaan berbisnis atau beroperasi, akan tangguh pula
proses bisnisnya dan keuntungan yang akan didapatkan. Lokasi atau tempat yang
tepat akan membuat konsumen maupun calon konsumen mudah menemukan dan
mendapatkan produk yang dijual oleh perusahaan sehingga transaksi jual beli
dilakukan lebih mudah.
-
Promosi (Promotions)
Promosi
berkaitan dengan cara memasarkan produk dan analisis media apa yang paling baik
untuk menyalurkan promosi. Tujuan dari promosi antara lain:
1. Menemukan
dan menarik konsumen baru
2. Mengumumkan produk baru yang baru muncul
3. Memberitahu informasi peningkatan kualitas produk
4. Mempersuasi konsumen untuk mengunjungi tempat
penjualan produk
5. Mendorong konsumen untuk memilih dan akhirnya
membeli produk
· - Perbedaan
Wujud : Perbedaan pertama
dari produk dan jasa adalah terletak pada wujudnya. Produk memiliki wujud
tertentu yang bisa dilihat dan diraba, sementara jasa tidak memiliki wujud
tetapi fungsinya tetap bisa dirasakan.
· - Perbedaan Likuidasi :Perbedaan dari produk dan jasa selanjutnya yaitu dalam hal likuidasi,
Likuidasi merupakan perubahan nilai produk ke dalam nilai uang. Produk
bisa didistribusikan, disimpan, maupun dijual kembali kepada konsumen. Mengapa
demikian? Karena proses produksi dan konsumsinya terpisah oleh rantai
distribusi yang panjang. Sedangkan
untuk jasa tidak bisa didistribusikan, disimpan, maupun dijual kembali,
mengapa? Karena proses produksi dan konsumsi ada pada ruang dan waktu yang
sama.
· - Perbedaan
dalam Mengukur Mutu : Mutu
produk merupakan faktor penting dalam proses konsumsi. Pada umumnya, konsumen
ingin memperoleh produk (baik barang maupun jasa) dengan mutu terbaik. Nah,
dalam hal pengukuran mutu, produk dan jasa juga mempunyai perbedaan. Mutu
produk lazimnya bisa diketahui saat proses produksi, distribusi, maupun saat
proses konsumsi. Oleh karena itu, lakukan pengujian mutu terlebih dahulu dan
pengkelasan terhadap mutu produk tersebut. Sedangkan
mutu layanan dari sebuah jasa, hanya akan diketahui jika seseorang telah
menggunakan jasa tersebut dan memberikan penilaian terhadap kepuasannya
sendiri.
· - Perbedaan
Kepemilikan : Perbedaan
terakhir dari barang dan jasa yaitu terletak pada proses transaksi
kepemilikannya. Dalam proses transaksi produk akan terjadi perpindahan
kepemilikan dari si penjual ke si pembeli. Sedangkan
dalam proses transaksi jasa, kepemilikan tidak dipindahkan karena jasa tidak
memiliki wujud dan hanya bisa dirasakan.
b.
·
Pilih
Lokasi yang Strategis
·
Gunakan
Internet Marketing
·
Lakukan
Promosi
- Jalin Hubungan dengan Konsumen
- Jenis strategi
pemasaran yang melibatkan arah upaya pemasaran ke perantara disebut
strategi push. Di sisi lain, strategi pemasaran yang melibatkan promosi
upaya pemasaran kepada pengguna akhir disebut strategi tarik.
- Dalam strategi
tarik, komunikasi produk atau informasi dituntut oleh pembeli, sedangkan
dalam strategi push, tidak ada komunikasi seperti itu yang dituntut.
- Push strategy
bertujuan untuk membuat pelanggan sadar akan produk atau merek. Sebagai
lawan dari ini, strategi tarik mendorong pelanggan untuk mencari produk
atau merek.
- Strategi dorong
menggunakan tenaga penjualan, promosi perdagangan, uang, dll. Untuk
mendorong mitra saluran, untuk mempromosikan dan mendistribusikan produk
ke pelanggan akhir. Sebaliknya, strategi tarik menggunakan iklan, promosi,
dan segala bentuk komunikasi lainnya untuk mendorong pelanggan menuntut
produk dari mitra saluran.
- Strategi dorong
berfokus pada alokasi sumber daya sedangkan strategi tarikan berkaitan
dengan responsif.
- Ada waktu yang lama
dalam strategi push. Namun, justru sebaliknya dalam hal strategi tarik.
- Strategi dorong
paling cocok ketika ada loyalitas merek rendah dalam suatu kategori. Tidak
seperti strategi tarik, sesuai untuk produk dengan loyalitas merek tinggi,
di mana konsumen terkenal tentang perbedaan dalam berbagai merek, dan
mereka memilih merek tertentu sebelum mereka pergi berbelanja.
- Personal Selling
Personal Selling merupakan usaha untuk
memperkenalkan suatu produk melalui komunikasi langsung (tatap muka) agar
konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Sebagai salah satu
variabel dari promosi personal selling memungkinkan
penjual untuk :
·
- ·
Publisitas (Publicity) –
Public Relation (PR)
Publisitas adalah
sejumlah informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi yang
disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya, ataupun tanpa
pengawasan dari sponsor. Bila dibandingkan dengan alat promosi yang lain,
publisitas memiliki beberapa kebaikan antara lain :
·
Lebih dapat dipercaya,
sebab berupa suatu berita bukan iklan.
·
Dapat menjangkau
orang-orang yang tidak mau membaca iklan.
·
Jauh lebih murah, karena
tanpa biaya.
·
Dapat ditempatkan pada
halaman depan dari sebuah surat kabar atau pada posisi lain yang menyolok.
Public relation, membina
hubungan baik dengan publik merupakan upaya branding yang sangat efektif. Ikut
berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan memakai atribut perusahaan juga
produk memiliki nilai positif dimata masyarakat. Mereka (masyarakat) memberikan
penilaian positif terhadap perusahaan anda, yang terpenting dari itu semua
“brand image” perusahaan semakin bertambah kuat.
- ·
Promosi penjualan (Sales
Promotion)
Promosi penjualan
merupakan kegiatan pemasaran selain personal selling,
periklanan dan publisitas yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dengan menggunakan alat seperti peragaan,
pameran, demonstrasi dan sebagainya, juga potongan harga
seperti diskon pembelian produk.
·
Pemasaran Langsung (Direct
Marketing)
Menurut Kotler & Gary Armstrong (1996: 53) Direct Marketing adalah pemasaran yang menggunakan berbagai media untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, biasanya menelepon konsumen untuk mendapat respons langsung. Sedangkan menurut Duncan (2002 : 573 ) Direct Marketing adalah ketika perusahaan ingin menjalin komunikasi langsung dengan pelanggan, mereka mengguanakan strategi komunikasi langsung, dimana lebih bisa berinteraksi, database yang memicu proses komunikasi pemasaran menggunakan media untuk mendorong respon pelanggan. Direct Marketing bisa menjadi salah satu sistem pemasaran interaktif yang dapat dikembangkann perusahaan untuk menghasilkan tanggapan langsung dari pelanggan yang ditargetkan. Dengan melakukan dengan teknik promosi ini, pihak perusahaan akan mampu menciptakan hubungan baik dengan pelanggan.
5. · Segmentasi: saya ingin produk yang dibuat tidak sekedar coffee and eatery biasa namun bisa menjadi favorit banyak orang dari kalangan mana saja. Karena itu saya memutuskan bahwa target atau sasaran pasar saya berasal dari kalangan mana saja, aspek itu bisa saya tinjau melalui segmentasi demografis. Yaitu saya memperhatikan aspek kelas sosial calon konsumen
·
Targeting
:
Ø Produk yang dijual: Cafe and eatery.
Ø Target lokasi: masyarakat Palembang.
Ø Target demografi: mahasiswa,dan family.
Ø Karakter psikologis: Terbiasa dengan internet dan media sosial,
serta mengikuti perkembangan tren cafe.
- ·
Positioning : Artisan
cafe and eatery menyatakan bahwa cafenya adalah bisa dijadikan tempat berkumpul
bersama keluarga dan teman. Maka dari itu Artisan cafe and eatery sedang
membangun citra pada konsumen bahwa cafe tersebut memang nyaman dan asik untuk
sebagai tempat berkumpul bersama keluarga dan teman.