Minggu, 24 April 2022

  1. Terdapat perbedaan cara pandang tentang Bauran Pemasaran (Marketing Mix) antara perusahaan (company) dan pelanggan (customer). Misalnya pada elemen Harga (Price) yang oleh customer justru dilihat sebagai Biaya (Cost). Jelaskan mengenai perbedaan cara pandang ini dan terangkan masing-masing elemen 4P’s yang ada di dalamnya.
  2. Produk dibagi menjadi 2 : barang (goods) dan jasa (services). Sangat penting untuk mengetahui perbedaan keduanya dikarenakan mempengaruhi implementasi strategi bisnis.
  3. Dalam strategi distribusi terdapat 2 (hal) yang biasa dilakukan oleh perusahaan, yaitu Push Strategy dan Pull Strategy. Jelaskan perbedaan keduanya dan terangkan penggunaannya.
  4. Promosi adalah hal penting dalam Bauran Pemasaran. Terdapat 5 (lima) cara berpromosi yang kemudian disebut sebagai Promotion Mix.  Sebuatkan kelimanya dan jelaskan satu persatu.
  5. Strategi Pemasaran terdiri dari 3 hal, yaitu Segmenting, Targeting dan Positioning. Sebagai seorang Operasional Manager sebuah coffeeshop baru yang akan berdiri di Palembang, anda diminta untuk memaparkan strategi pemasaran berdasarkan pada data berikut ini:
    • Nama coffeeshop : ARTISAN Specialty Coffee & Eatery
    • Lokasi : Lantai dasar Palembang Icon Mall
    • Silakan tentukan Segmentasi, Targeting dan Positioning yang menurut anda tepat serta berikan alasannya.
jawab:

1. Marketing Mix 4P

Di bawah ini adalah penjelasan mengenai elemen yang terdapat pada 4P: 

-          Produk (Products)

Produk merupakan barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar untuk dikonsumsi oleh konsumen sesuai permintaan dan kebutuhan pasar. Perusahaan akan sukses menjalankan strategi penjualan jika mampu menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dan unik dibandingkan produk dari pesaing. Maka produk akan mempunyai keunggulan di mata konsumen dan mampu bersaing di pasar.

-          Harga (Price)

Harga adalah sejumlah biaya yang harus dikorbankan konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Konsumen akan dengan senang hati mengeluarkan biaya atau “berkorban” baik dari segi uang dan waktu jika mendapatkan manfaat yang sesuai dari produk bersangkutan. Oleh karenanya perusahaan harus mencari tahu bagaimana cara untuk mengembangkan manfaat produk dan menetapkan harga sesuai dengan manfaat yang akan diterima. 

 

-          Tempat (Place)

Semakin strategis tempat suatu perusahaan berbisnis atau beroperasi, akan tangguh pula proses bisnisnya dan keuntungan yang akan didapatkan. Lokasi atau tempat yang tepat akan membuat konsumen maupun calon konsumen mudah menemukan dan mendapatkan produk yang dijual oleh perusahaan sehingga transaksi jual beli dilakukan lebih mudah.

-          Promosi (Promotions)

Promosi berkaitan dengan cara memasarkan produk dan analisis media apa yang paling baik untuk menyalurkan promosi. Tujuan dari promosi antara lain:

1.      Menemukan dan menarik konsumen baru

2.      Mengumumkan produk baru yang baru muncul 

3.      Memberitahu informasi peningkatan kualitas produk

4.      Mempersuasi konsumen untuk mengunjungi tempat penjualan produk

5.      Mendorong konsumen untuk memilih dan akhirnya membeli produk 


2. a. 
antara produk dan jasa ini memiliki perbedaan yang terletak pada wujud, likuidasi, proses identifikasi mutu dan kepemilikan.

·        - Perbedaan Wujud : Perbedaan pertama dari produk dan jasa adalah terletak pada wujudnya. Produk memiliki wujud tertentu yang bisa dilihat dan diraba, sementara jasa tidak memiliki wujud tetapi fungsinya tetap bisa dirasakan.

·        - Perbedaan Likuidasi :Perbedaan dari produk dan jasa selanjutnya yaitu dalam hal likuidasi, Likuidasi merupakan perubahan nilai produk ke dalam nilai uang. Produk bisa didistribusikan, disimpan, maupun dijual kembali kepada konsumen. Mengapa demikian? Karena proses produksi dan konsumsinya terpisah oleh rantai distribusi yang panjang. Sedangkan untuk jasa tidak bisa didistribusikan, disimpan, maupun dijual kembali, mengapa? Karena proses produksi dan konsumsi ada pada ruang dan waktu yang sama.

·        - Perbedaan dalam Mengukur Mutu : Mutu produk merupakan faktor penting dalam proses konsumsi. Pada umumnya, konsumen ingin memperoleh produk (baik barang maupun jasa) dengan mutu terbaik. Nah, dalam hal pengukuran mutu, produk dan jasa juga mempunyai perbedaan. Mutu produk lazimnya bisa diketahui saat proses produksi, distribusi, maupun saat proses konsumsi. Oleh karena itu, lakukan pengujian mutu terlebih dahulu dan pengkelasan terhadap mutu produk tersebut. Sedangkan mutu layanan dari sebuah jasa, hanya akan diketahui jika seseorang telah menggunakan jasa tersebut dan memberikan penilaian terhadap kepuasannya sendiri.

·        - Perbedaan Kepemilikan : Perbedaan terakhir dari barang dan jasa yaitu terletak pada proses transaksi kepemilikannya. Dalam proses transaksi produk akan terjadi perpindahan kepemilikan dari si penjual ke si pembeli. Sedangkan dalam proses transaksi jasa, kepemilikan tidak dipindahkan karena jasa tidak memiliki wujud dan hanya bisa dirasakan.

b.

·         Pilih Lokasi yang Strategis

·         Gunakan Internet Marketing

·         Lakukan Promosi

  • Jalin Hubungan dengan Konsumen


3. . Perbedaan antara strategi push dan pull, disediakan dalam poin-poin berikut:

  1. Jenis strategi pemasaran yang melibatkan arah upaya pemasaran ke perantara disebut strategi push. Di sisi lain, strategi pemasaran yang melibatkan promosi upaya pemasaran kepada pengguna akhir disebut strategi tarik.
  2. Dalam strategi tarik, komunikasi produk atau informasi dituntut oleh pembeli, sedangkan dalam strategi push, tidak ada komunikasi seperti itu yang dituntut.
  3. Push strategy bertujuan untuk membuat pelanggan sadar akan produk atau merek. Sebagai lawan dari ini, strategi tarik mendorong pelanggan untuk mencari produk atau merek.
  4. Strategi dorong menggunakan tenaga penjualan, promosi perdagangan, uang, dll. Untuk mendorong mitra saluran, untuk mempromosikan dan mendistribusikan produk ke pelanggan akhir. Sebaliknya, strategi tarik menggunakan iklan, promosi, dan segala bentuk komunikasi lainnya untuk mendorong pelanggan menuntut produk dari mitra saluran.
  5. Strategi dorong berfokus pada alokasi sumber daya sedangkan strategi tarikan berkaitan dengan responsif.
  6. Ada waktu yang lama dalam strategi push. Namun, justru sebaliknya dalam hal strategi tarik.
  7. Strategi dorong paling cocok ketika ada loyalitas merek rendah dalam suatu kategori. Tidak seperti strategi tarik, sesuai untuk produk dengan loyalitas merek tinggi, di mana konsumen terkenal tentang perbedaan dalam berbagai merek, dan mereka memilih merek tertentu sebelum mereka pergi berbelanja.

4. ·         Periklanan (advertising)
Periklanan (advertising) merupakan bentuk komunikasi non individu dengan sejumlah biaya menggunakan media tertentu yang dilaksanakan oleh perusahaan, organisasi non laba ataupun para individu. 

  • Personal Selling

Personal Selling merupakan usaha untuk memperkenalkan suatu produk melalui komunikasi langsung (tatap muka) agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Sebagai salah satu variabel dari promosi personal selling memungkinkan penjual untuk :

·         

  • ·         Publisitas (Publicity) – Public Relation (PR)

Publisitas adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya, ataupun tanpa pengawasan dari sponsor. Bila dibandingkan dengan alat promosi yang lain, publisitas memiliki beberapa kebaikan antara lain :

·         Lebih dapat dipercaya, sebab berupa suatu berita bukan iklan.

·         Dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau membaca iklan.

·         Jauh lebih murah, karena tanpa biaya.

·         Dapat ditempatkan pada halaman depan dari sebuah surat kabar atau pada posisi lain yang menyolok.

Public relation, membina hubungan baik dengan publik merupakan upaya branding yang sangat efektif. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan memakai atribut perusahaan juga produk memiliki nilai positif dimata masyarakat. Mereka (masyarakat) memberikan penilaian positif terhadap perusahaan anda, yang terpenting dari itu semua “brand image” perusahaan semakin bertambah kuat.

  • ·         Promosi penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dengan menggunakan alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi dan sebagainya, juga potongan harga seperti diskon pembelian produk.


·         Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Menurut Kotler &  Gary Armstrong (1996: 53) Direct Marketing  adalah pemasaran yang menggunakan berbagai media untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, biasanya menelepon konsumen untuk mendapat respons langsung. Sedangkan menurut Duncan (2002 : 573 ) Direct Marketing adalah ketika perusahaan ingin menjalin komunikasi langsung dengan pelanggan, mereka mengguanakan strategi komunikasi langsung, dimana lebih bisa berinteraksi, database yang memicu proses komunikasi pemasaran menggunakan media untuk mendorong respon pelanggan. Direct Marketing bisa menjadi salah satu sistem pemasaran interaktif yang dapat dikembangkann perusahaan untuk menghasilkan tanggapan langsung dari pelanggan yang ditargetkan. Dengan melakukan dengan teknik promosi ini, pihak perusahaan akan mampu menciptakan hubungan baik dengan pelanggan.



5. ·         Segmentasi: saya ingin produk yang dibuat tidak sekedar coffee and eatery biasa namun bisa menjadi favorit banyak orang dari kalangan mana saja. Karena itu saya memutuskan bahwa target atau sasaran pasar saya berasal dari kalangan mana saja, aspek itu bisa saya tinjau melalui segmentasi demografis. Yaitu saya memperhatikan aspek kelas sosial calon konsumen

·         Targeting :

Ø  Produk yang dijual: Cafe and eatery.

Ø  Target lokasi: masyarakat Palembang.

Ø  Target demografi: mahasiswa,dan family.

Ø  Karakter psikologis: Terbiasa dengan internet dan media sosial, serta mengikuti perkembangan tren cafe.

 

  • ·         Positioning : Artisan cafe and eatery menyatakan bahwa cafenya adalah bisa dijadikan tempat berkumpul bersama keluarga dan teman. Maka dari itu Artisan cafe and eatery sedang membangun citra pada konsumen bahwa cafe tersebut memang nyaman dan asik untuk sebagai tempat berkumpul bersama keluarga dan teman.




Terdapat perbedaan cara pandang tentang Bauran Pemasaran (Marketing Mix) antara perusahaan (company) dan pelanggan (customer). Misalnya pada...